Januari 08, 2014

Penjelasan Ayat-Ayat Alkitab Terkait "Kelahiran Baru" (Part III)

Penjelasan Ayat-Ayat Alkitab Terkait "Kelahiran Baru" yaitu:


1.   Yohanes 3 : 3 : Yesus membahas salah satu ajaran dasar dari IMAN KRISTEN : “PEMBAHARUAN (Titus 3 : 5) atau KELAHIRAN ROHANI”.
Tanpa KELAHIRAN BARU/ PEMBAHARUAN ini seseorang tidak mungkin dapat melihat KERAJAAN ALLAH, yaitu : “menerima HIDUP KEKAL dan KESELAMATAN melalui YESUS KRISTUS”.
Hal-hal berikut merupakan FAKTA-FAKTA penting mengenai KELAHIRAN BARU.
1.   PEMBAHARUAN adalah : Penciptaan kembali dan perubahan sifat seseorang oleh ALLAH, ROH KUDUS.
Melalui proses ini HIDUP KEKAL dari ALLAH sendiri disalurkan ke dalam hati OP, sehingga dia menjadi ANAK ALLAH atau CIPTAAN YANG BARU.
Dia tidak menyesuaikan diri lagi dengan dunia, namun kini “DICIPTAKAN menurut kehendak ALLAH di dalam KEBENARAN & KEKUDUSAN” (Efesus 4 : 24).
2.  PEMBAHARUAN ini diperlukan karena terlepas dari KRISTUS, semua orang dengan sifat bawaannya adalah orang berdosa dan tidak mungkin taat dan berkenan kepada ALLAH (Mazmur 51 : 7)
3.   PEMBAHARUAN dialami oleh mereka yang BERTOBAT dari DOSA dan BERBALIK kepada ALLAH, lalu BERIMAN kepada YESUS KRISTUS sebagai TUHAN dan JURUSELAMAT (Yohanes 1 : 12).
4.  PEMBAHARUAN meliputi PERALIHAN dari HIDUP LAMA yang BERDOSA ke HIDUP BARU dalam KETAATAN kepada KRISTUS.
Mereka yang sungguh-sungguh dilahirkan kembali telah dibebaskan dari ikatan dosa dan menerima suatu kerinduan rohani serta kecondongan untuk menaati ALLAH dan mengikuti pimpinan ROH (Roma 8 : 13 – 14).
5.  Mereka yang sudah dilahirkan oleh ALLAH mustahil memiliki gaya hidup yang BERDOSA. Hal ini hanya dicapai oleh KASIH KARUNIA yang diberikan kepada orang beriman oleh KRISTUS, melalui hubungan yang berkesinambungan dengan KRISTUS dan KETERGANTUNGAN kepada ROH KUDUS (Roma 8 : 2 – 14).
6.   Semua orang yang masih hidup dursila dan mengikuti cara dunia, apapun yang mereka katakana dengan bibir mereka, tetap mempertunjukan bahwa mereka adalah anak-anak iblis (1 Yohanes 3 : 6 – 10).
7.  Sama seperti seseorang dapat dilahirkan oleh ROH dengan menerima HIDUP ALLAH (GODLY LIFE), mereka dapat juga memadamkan hidup tersebut dengan pilihan-pilihan yang bertentangan dengan kehendak ALLAH & kehidupan yang tidak benar sehingga dengan demikian mati SECARA ROHANI.
Demikianlah, berbuat dosa serta menolak pimpinan ROH KUDUS memadamkan HIDUP ALLAH didalam jiwa OP sehingga menyebabkan kematian rohani serta DIKELUARKAN DARI KERAJAAN ALLAH (Ibrani 6 : 4 – 6).
8.  KELAHIRAN BARU tidak dapat disamakan dengan kelahiran JASMANIAH, karena hubungan ALLAH dengan  OP merupakan MASALAH ROHANI dan bukan jasmani. Oleh karena itu, walaupun kaitan jasmaniah antara seorang ayah dengan  anaknya tidak pernah dapat dihapus, namun HUBUNGAN BAPA dengan anak yang dirindukan ALLAH dengan kita adalah SUKARELA DAN DAPAT TERPUTUS selama masa percobaan di dunia ini (Roma 8 : 13).
Hubungan tersebut tetap tergantung pada  IMAN kita sepanjang hidup di dunia ini, IMAN yang ditunjukkan dengan kehidupan penuh KETAATAN & KASIH YANG TULUS (2 Timotius 2 : 12).

2.  Matius 18 : 3 : *JIKA KAMU TIDAK BERTOBAT*
PERTOBATAN atau PERUBAHAN yang dituntut oleh YESUS terdiri atas 2 BAGIAN : BERBALIK SAMA SEKALI dari segala sesuatu yang berdosa, dan berpaling kepada ALLAH serta melakukan perbuatan yang BENAR (yaitu: menghasilkan buah yang sepadan dengan pertobatan).
(1)   Pertobatan bukan sekedar suatu tindakan yang menunjukkan kesedihan atau penyesalan, tetapi merupakan sikap hidup yang menyeluruh. Hal ini perlu karena pada dasarnya kita mengikuti suatu cara hidup yang menjauh dari ALLAH dan menuju KEMATIAN KEKAL (Roma 1 : 18 – 32). Pertobatan adalah tanggapan manusia terhadap KARUNIA KESELAMATAN dari ALLAH, yang dikerjakan oleh KASIH KARUNIA & KUASA ROH KUDUS dan diterima oleh IMAN (Kisah Para Rasul 11 : 18).
(2) Sebagai akibat dari hubungan kita yang baru dengan ALLAH, PERTOBATAN membawa perubahan dalam hubungan antar sesame, kebiasaan, komitmen, kesenangan, dan seluruh pandangan hidup kita.
PERTOBATAN merupakan bagian dari IMAN SEJATI yang menyelamatkan & SYARAT MENDASAR untu MENERIMA KESELAMATAN & PENGUDUSAN (Kisah Para Rasul 26 : 18).

3.   Matius 3 :2 : *BERTOBATLAH*
Makna dasar dari PERTOBATAN adalah : “BERBALIK”
Yang dimaksudkan adalah : berbalik dari cara hidup yang jahat kepada KRISTUS dan melalui DIA kepada ALLAH (1 Petrus 2 : 25).
(a)  Keputusan untuk berbalik dari dosa kepada keselamatan di dalam KRISTUS menyangkut hal *menerima KRISTUS bukan hanya sebagai JURUSELAMAT dari hukuman dosa, tetapi juga sebagai TUHAN atas KEHIDUPAN kita*
Jadi, PERTOBATAN meliputi pergantian penguasa – dari kekuasaan iblis (Efesus 2 : 2) kepada kekuasaan KRISTUS & FIRMAN-NYA (Kisah Para Rasul 28 : 18).
(b)  Pertobatan merupakan “KEPUTUSAN YANG SUKARELA pada pihak orang BERDOSA, yang dimungkinkan oleh KASIH KARUNIA yang memberi kemampuan kepada mereka untuk melakukannya ketika mereka mendengar & percaya kepada Injil (Kisah Para Rasul 11 : 21).
(c)  Definisi IMAN yang MENYELAMATKAN sebagai “SEKEDAR PERCAYA” kepada KRISTUS sebagai JURUSELAMAT, sama sekali tidak memadai apabila dihadapkan dengan tuntutan KRISTUS untuk BERTOBAT. Menjelaskan IMAN yang menyelamatkan dalam suatu cara yang TIDAK MENGHARUSKAN SESEORANG MENINGGALKAN DOSA adalah MEMUTARBALIKKAN SECARA MEMBAHAYAKAN AJARAN ALKITAB TENTANG PENEBUSAN. Iman yang menyertakan pertobatan adalah syarat untuk memperoleh keselamatan.
(d)  PERTOBATAN merupakan PESAN POKOK PARA NABI, YOHANES PEMBAPTIS, YESUS KRISTUS dan orang PB (2 Petrus 3 : 9). Pemberitaan pertobatan harus senantiasa mendampingi berita INJIL (Lukas 24 : 47).