1.
Yohanes
3 : 3 : Yesus membahas salah satu ajaran dasar dari IMAN KRISTEN : “PEMBAHARUAN
(Titus 3 : 5) atau KELAHIRAN ROHANI”.
Tanpa
KELAHIRAN BARU/ PEMBAHARUAN ini seseorang tidak mungkin dapat melihat KERAJAAN
ALLAH, yaitu : “menerima HIDUP KEKAL dan KESELAMATAN melalui YESUS KRISTUS”.
Hal-hal
berikut merupakan FAKTA-FAKTA penting mengenai KELAHIRAN BARU.
1.
PEMBAHARUAN
adalah : Penciptaan kembali dan perubahan sifat seseorang oleh ALLAH, ROH
KUDUS.
Melalui
proses ini HIDUP KEKAL dari ALLAH sendiri disalurkan ke dalam hati OP, sehingga
dia menjadi ANAK ALLAH atau CIPTAAN YANG BARU.
Dia
tidak menyesuaikan diri lagi dengan dunia, namun kini “DICIPTAKAN menurut
kehendak ALLAH di dalam KEBENARAN & KEKUDUSAN” (Efesus 4 : 24).
2. PEMBAHARUAN
ini diperlukan karena terlepas dari KRISTUS, semua orang dengan sifat bawaannya
adalah orang berdosa dan tidak mungkin taat dan berkenan kepada ALLAH (Mazmur
51 : 7)
3. PEMBAHARUAN
dialami oleh mereka yang BERTOBAT dari DOSA dan BERBALIK kepada ALLAH, lalu
BERIMAN kepada YESUS KRISTUS sebagai TUHAN dan JURUSELAMAT (Yohanes 1 : 12).
4. PEMBAHARUAN
meliputi PERALIHAN dari HIDUP LAMA yang BERDOSA ke HIDUP BARU dalam KETAATAN
kepada KRISTUS.
Mereka yang sungguh-sungguh
dilahirkan kembali telah dibebaskan dari ikatan dosa dan menerima suatu
kerinduan rohani serta kecondongan untuk menaati ALLAH dan mengikuti pimpinan
ROH (Roma 8 : 13 – 14).
5.
Mereka yang sudah dilahirkan oleh ALLAH mustahil memiliki gaya hidup yang
BERDOSA. Hal ini hanya dicapai oleh KASIH KARUNIA yang diberikan kepada orang
beriman oleh KRISTUS, melalui hubungan yang berkesinambungan dengan KRISTUS dan
KETERGANTUNGAN kepada ROH KUDUS (Roma 8 : 2 – 14).
6. Semua
orang yang masih hidup dursila dan mengikuti cara dunia, apapun yang mereka
katakana dengan bibir mereka, tetap mempertunjukan bahwa mereka adalah
anak-anak iblis (1 Yohanes 3 : 6 – 10).
7.
Sama seperti seseorang dapat dilahirkan oleh ROH dengan
menerima HIDUP ALLAH (GODLY LIFE), mereka dapat juga memadamkan hidup tersebut
dengan pilihan-pilihan yang bertentangan dengan kehendak ALLAH & kehidupan
yang tidak benar sehingga dengan demikian mati SECARA ROHANI.
Demikianlah, berbuat dosa serta menolak pimpinan ROH KUDUS
memadamkan HIDUP ALLAH didalam jiwa OP sehingga menyebabkan kematian rohani
serta DIKELUARKAN DARI KERAJAAN ALLAH (Ibrani 6 : 4 – 6).
8.
KELAHIRAN BARU tidak dapat disamakan dengan kelahiran JASMANIAH, karena
hubungan ALLAH dengan OP merupakan MASALAH
ROHANI dan bukan jasmani. Oleh karena itu, walaupun kaitan jasmaniah antara
seorang ayah dengan anaknya tidak pernah
dapat dihapus, namun HUBUNGAN BAPA dengan anak yang dirindukan ALLAH dengan
kita adalah SUKARELA DAN DAPAT TERPUTUS selama masa percobaan di dunia ini
(Roma 8 : 13).
Hubungan tersebut tetap tergantung pada
IMAN kita sepanjang hidup di dunia ini, IMAN yang ditunjukkan dengan
kehidupan penuh KETAATAN & KASIH YANG TULUS (2 Timotius 2 : 12).
2. Matius
18 : 3 : *JIKA KAMU TIDAK BERTOBAT*
PERTOBATAN atau PERUBAHAN yang
dituntut oleh YESUS terdiri atas 2 BAGIAN : BERBALIK SAMA SEKALI dari segala
sesuatu yang berdosa, dan berpaling kepada ALLAH serta melakukan perbuatan yang
BENAR (yaitu: menghasilkan buah yang sepadan dengan pertobatan).
(1) Pertobatan
bukan sekedar suatu tindakan yang menunjukkan kesedihan atau penyesalan, tetapi
merupakan sikap hidup yang menyeluruh. Hal ini perlu karena pada dasarnya kita
mengikuti suatu cara hidup yang menjauh dari ALLAH dan menuju KEMATIAN KEKAL
(Roma 1 : 18 – 32). Pertobatan adalah tanggapan manusia terhadap KARUNIA
KESELAMATAN dari ALLAH, yang dikerjakan oleh KASIH KARUNIA & KUASA ROH
KUDUS dan diterima oleh IMAN (Kisah Para Rasul 11 : 18).
(2) Sebagai
akibat dari hubungan kita yang baru dengan ALLAH, PERTOBATAN membawa perubahan
dalam hubungan antar sesame, kebiasaan, komitmen, kesenangan, dan seluruh
pandangan hidup kita.
PERTOBATAN merupakan bagian dari
IMAN SEJATI yang menyelamatkan & SYARAT MENDASAR untu MENERIMA KESELAMATAN
& PENGUDUSAN (Kisah Para Rasul 26 : 18).
3. Matius
3 :2 : *BERTOBATLAH*
Makna dasar dari PERTOBATAN adalah
: “BERBALIK”
Yang dimaksudkan adalah : berbalik
dari cara hidup yang jahat kepada KRISTUS dan melalui DIA kepada ALLAH (1
Petrus 2 : 25).
(a) Keputusan
untuk berbalik dari dosa kepada keselamatan di dalam KRISTUS menyangkut hal *menerima
KRISTUS bukan hanya sebagai JURUSELAMAT dari hukuman dosa, tetapi juga sebagai
TUHAN atas KEHIDUPAN kita*
Jadi, PERTOBATAN meliputi
pergantian penguasa – dari kekuasaan iblis (Efesus 2 : 2) kepada kekuasaan
KRISTUS & FIRMAN-NYA (Kisah Para Rasul 28 : 18).
(b) Pertobatan
merupakan “KEPUTUSAN YANG SUKARELA pada pihak orang BERDOSA, yang dimungkinkan
oleh KASIH KARUNIA yang memberi kemampuan kepada mereka untuk melakukannya
ketika mereka mendengar & percaya kepada Injil (Kisah Para Rasul 11 : 21).
(c) Definisi
IMAN yang MENYELAMATKAN sebagai “SEKEDAR PERCAYA” kepada KRISTUS sebagai
JURUSELAMAT, sama sekali tidak memadai apabila dihadapkan dengan tuntutan
KRISTUS untuk BERTOBAT. Menjelaskan IMAN yang menyelamatkan dalam suatu cara
yang TIDAK MENGHARUSKAN SESEORANG MENINGGALKAN DOSA adalah MEMUTARBALIKKAN
SECARA MEMBAHAYAKAN AJARAN ALKITAB TENTANG PENEBUSAN. Iman yang menyertakan
pertobatan adalah syarat untuk memperoleh keselamatan.
(d) PERTOBATAN
merupakan PESAN POKOK PARA NABI, YOHANES PEMBAPTIS, YESUS KRISTUS dan orang PB
(2 Petrus 3 : 9). Pemberitaan pertobatan harus senantiasa mendampingi berita
INJIL (Lukas 24 : 47).