Desember 29, 2010

Tanpa Tuhan Yesus Tidak Ada Natal Dan Keselamatan

Harus diakui oleh kita semua dan oleh dunia bahwa tanpa Tuhan Yesus tidak ada Natal. Sekarang seluruh dunia mengakui  kelahiran Tuhan Yesus. Melalui nyanyian Natal, dekorasi Natal dan aksesori lainnya dunia merayakan natal. Bahkan sejarah dunia mencatat kelahiran Tuhan kita Yesus Kristus. Simak beberapa hal yang membuktikan pada kita gambaran bahwa tanpa Tuhan Yesus Kristus, tidak ada Natal dan keselamatan.
I.   Kelahiran-Nya dinubuatkan
  • Kelahiran-Nya dinubuatkan kira-kira  700 tahun sebelum Ia lahir (Yes. 7: 14) 
  • Kelahiran-Nya adalah sesuatu yang ajaib, serba mujizat dank arena lahir dari seorang yang masih perawan (Mat. 1:18,23)
  •   Kelahiran-Nya telah direncanakan sejak Adam dan Hawa nenek moyang manusia jatuh ke dalam dosa (Kej. 3:15)
II.   Tujuan kedatangan-Nya dinubuatkan
  • Untuk melakukan kehendak Allah, Ia tidak pernah mempertanyakan kehendak Allah untuk hidup-Nya. Ia dengan sukarela menerima beban yang ditaruhkan di atas-Nya (Mat. 26:39)
  • Untuk menggenapi nubuatan perihan diri-Nya. Alkitab berisikan nubuatan perihal penderitaan dan kematian-Nya (Yes. 53:10)
  • Untuk menggenapi rencana Allah. Rencana Allah bahwa melalui Tuhan Yesuslah harga keselamatan secara utuh harus dibayar (Yes.53:5)
   III.   Mengapa Ia harus mati dan disalibkan?
  •   Kematian-Nya telah dinubuatkan dan itu terjadi 700 tahun sebelum Ia lahir (Yes.53: 1-12)
  •  Tujuan kematian-Nya adalah karena tanpa darah-Nya yang tercurah, tidak ada pengampunan atas dosa manusia (Ibr.9: 22)
  •  Kuasa kematian-Nya begitu rupa. Ia mengampuni penjahat di sisi-Nya di kayu salib. Melalui kematian-Nya, Ia memberi pengampunan bagi semua orang (Luk.23: 43-45)
IV.  Kemuliaan yang Ia miliki
  • Tuhan Yesus telah naik ke sorga dan duduk di sebelah kanan Allah Bapa. Tuhan Yesus telah menyelesaikan pekerjaan keselamatan. Kini Ia dimuliakan (Ibr. 10: 12)
  •   Kemuliaan yang sama diberikan kepada orang Kristen yang setia (2 Tim. 4:8)