Februari 10, 2011

Pikiran Perlu Vitamin


  Saudara, mungkin Anda bertanya, apa betul pikiran kita memerlukan vitamin? Bukankah tubuh kita sudah banyak mendapatkan vitamin? Ternyata bukan tubuh saja yang memerlukan vitamin, tetapi pikiran kita juga memerlukan kesehatannya. Kalau tidak biasa kita akan mengalami gangguan otak, misalnya menderita stroke. Mengapa manusia suka memberikan vitamin pada tubuhnya, tetapi lupa memberikan vitamin untuk pikirannya? Bukankah pikiran kita yang mengendalikan segala kemauan, gerakam dan tindakan kita? Pikiran yang sehat itu sangat diperlukan di masa kini, karena banyak orang yang pikirannya macet. Pikiran itu bisa mengalami kejenuhan, kadang–kadang mengandung kedengkian, kebencian dan iri hati. Supaya ia tetap sehat, ia memerlukan vitamin. Walaupun secara fisik manusia akan menurun, namun otaknya akan tetap berkembang meski bertambah tua. Otak kita dapat belajar 7 fakta per detik dalam sisa hidup kita, namun tetap tersedia ruang untuk terus belajar. Otak kita juga lebih kompleks dari super komputer yang ada di dunia. Neuron di otak kita dapat membuat hubungan baru sepanjang hidup kita, Neuron kita hebat sekali, walaupun setiap hari kita kehilangan ribuan sel sepanjang hidup kita. Makanya saya anjurkan untuk makan vitamin-vitamin A,B,C,D dan E.
 
 1.  A = Asih (Agape)
Ini vitamin penting, yakni kasih, kasih atau Agape. Kasih itu tidak berkesudahan, sementara yang lain akan berakhir. Kasih itu sabar, murah hati, tidak memegahkan diri dan tidak sombong. Kasih itu tidak melakukan yang tidak sopan dan mencari keuntungan diri sendiri. Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain. Ia tidak bersuka cita karena ketidakadilan, tetapi karena kebenaran. Ia menutupi segala sesuatu, mengaharpkan segala sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu. Luar biasa bukan vitamin kasih itu. Kalau Anda memilikinya, pasti hidup ini taakan repot. Orang yang berhasil dalam pernikahanya pasti memiliki vitamin A. Suami dan istri yang mendorong karir atau pekerjaan pasangannya dengan perasaan kasih, pasti membuat pasangannya berhasil. Agape atau kasih kitam dapat dirasakan oleh orang di sekeliling kita dan menimbulkan suasana positif. Kasih tidak perlu disebut tetapi akan berdampak luar biasa.
2. B = Berdoa
Vitamin kedua adalah vitamin B yakni berdoa. Doa merupakan nafas orang percaya. Dia bisa memberi kekuatan pada saat tidak berdaya dan membutuhkan pertolongan, mengalami kesulitan. Kalau kita dapat bernafas 26.000 dalam sehari, mengapa kita tidak dapat berdoa lebih banyak daripada sekedar melakukan ritual doa. Berdoalah dan berimanlah, karena iman dapat memindahkan “gunung-gunung” kesulitan Anda.
3.  3.  = Ceria
Vitamin ketiga adalah vitamin C atau berwajah ceria. Hati yang gembira adalah obat dan semangat yang patah mengeringkan tukang. Untuk menjadi ceria modalnya cuma senyuman. Kalau kita belum terbiasa senyum, kita perlu latihan. Keceriaan mendorong orang ingin atau senang berhubungan dengan kita. Senyum itu hanya memerlukan 26 otot, bandingkan dengan marah yang memerlukan 62 otot. Senyum adalah modal untuk mempermudah pekerjaan kita, karena mana mungkin ada orang yag marah dengan senyuman orang. Charles Darwin dalam bukunya “Expression of emotions in man and animals”  menulis bahwa emosi kita dan ekspresi kita saling terkait dalam system kebiasaan kita, sehingga kita tidak bisa benar-benar merasakan suatu emosi sepenuhnya kecuali kalau kita mengekspresikannya. Ternyata senyum itu membantu kita untuk lebih bersahabat dengan orang. Tetapi berikan senyum yang setulusnya, bukan senyum buatan.
4.  4D = Dorongan
Tidak ada kata ajaib lain dalam mewujudkan suatu cita-cita selain dorongan untuk bertindak. Kita tidak bisa hanya mengasihani, berdoa atau ceria, untuk mencapai yang kita cita-citakan. Kkta perlu memoliki dorongan untuk bertindak. Langkah pertama selalu berat, tetapi hasilnya terlalu indah.
5. 5.  E = Empati
Kalau kita lebih beruntung dari orang lain, tunjukannlah empati kita. Empati bisa berupa pujian yang bisa memberi dorongan dalam hidup, yakni dorongan agar dia juga berhasil. Di Amerika, 65% orang bekerja tidak mendapat penghargaan dan mereka keluar dari perusahaannya. Pujian dapat mednorong orang untuk mengadakan perubahan dalam dirinya, dari tidak bisa menjadi bisa. Untuk tiap orang yang berhasil, pasti ada orang di dekatnya yang selalu memberi dorongan.

Nah saudara, kenapa Anda tidak segera mengambil resep vitamin yang dibutuhkan pikiran Anda, sehingga pikiran menjadi cemerlang?