Oktober 02, 2011

Kasih Mengalahkan Segalanya


                                   Matius 27:29b

  Sungguh agung kasih Allah kepada kita. Ia rela mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal dating ke dalam dunia untuk menebus dosa dunia. Ia mempersembahkan segenap tubuh untuk menjadi korban perdamaian. Akibat dosa maka hubungan kita dengan Allah menjadi retak, namun dengan kematian Anak-Nya maka terciptalah hubungan yang mesra. 
     Bacaan hari ini menyaksikan kepadakita tingkah laku prajurit-prajurit yang memperlakukan Yesus dengan keji. Memberi salam kepada raja orang Yahudi adalah ejekan yang merendahkan ke-Ilahi-an-Nya. Menyemba Yesus yang bermahkotakan duri adalah sindiran dan olok-olokan yang menginjak-injak martabat Yesus. Kedaulatan seorang raja tidak berguna lagi, dengan demikian Ia telah dikalahkan dan ditaklukan sehingga tidak berdaya. Namun Ia tidak membalas dan tidak menolak tindakan mereka terhadap diri-Nya. Inilah lambang keagungan dan kemurnian kasih Yesus terhadap kita umat-Nya. Meski Ia dianiaya dan disiksa, namun Ia tetap setia dan taat menerima jalan sengsara dalam rangka membebaskan dan menyelamatkan kita umat Tuhan.                                                                                    Inilah mutiara yang berharga untuk kita hayati sebagai arti dan makna pengorbanan Yesus akan memotivasi kita sebagai keluarga Kristus untuk tetap setia kepada Dia Juruselamat kita. Lihatlah pengorbanan Yesus dan taatilah segala Firman-Nya, jangan mengabaikan perjuangan Yesus sebab Ia telah melakukan dan menjalaninya sebagai wujud cinta-Nya bagi umat-Nya.