Pernakah anda bertanya pada diri sendiri, kemana anda akan “pergi” setelah anda meninggal? Anda bisa menjawab dengan lantang, “Saya akan pergi ke surga tentunya!” Tetapi di balik itu semua, anda mempunyai suatu keraguan yang membuat iman anda menjadi goyah dan anda akan mengatakan, “Akankah saya pergi ke Surga dan tinggal bersama Allah Bapa?” Mungkin ada beberapa orang mempunya rasa keraguan itu, tetapi kita harus mengalahkan rasa itu dengan percaya dan bertindak.
Tuhan Yesus telah menyiapkan jalan keselamatan bagi kita. Di dalam Yohanes 14:6, “Kata Yesus kepadanya: ‘Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang dating kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.’” Firman Tuhan di atas dengan jelas menjelaskan jalan keselamatan bagi seluruh umat manusia yang percaya dan menerima Tuhan Yesus sebagai Tuhan dan juruselamat. Kita melihat hidup di dalam dunia yang sudah berdosa ada berbagai kesulitan, kesedihan, kesengsaraan dan kematian. Tidak ada manusia yang tidak pernah menghadapi kesulitan dalam hidupnya.
Tuhan Yesus telah berkorban mati di kayu salib untuk memberikan kita hidup kekal di surga. Mengikut Tuhan Yesus tidak gampang; banyak penolakan dan masalah akan kita hargai, tetapi kita harus bayar harga untuk mempunyai hidup yang kekal. Kristus membeli kita ulang dengan membayarkan diri-Nya sebagai pengganti. Dialah yang memberikan kita hidup, yang menjadikan kita hidup, memberi kita hidup yang kekal. Hidup yang kekal, bukanlah hidup selama-lamanya. Hidup yang kekal adalah hidup yang digabungkan dengan Allah kembali, bersekutu atau berelasi dengan Allah, disatukan oleh Yesus. Satu kepastian kita bahwa keselamatan telah diberikan oleh Yesus.