Membentuk karakter membutuhkan fokus dan kesabaran, dengan memperhatikan detail serta kemampuan untuk konsistern dengan waktu. Sementara Tuhan adalah Penjuna kita yang utama,
kita juga berperan sebagai penjuna bagi diri kita dalam membentuk karakter kita.
Makin kita tertekan,
makin kecil kemungkinannya
bagi kita untuk membentuk karakter
yang baik