Darah Yesus tidak dihamburkan melainkan dicurahkan. Hal itu bukan suatu kecelakaan melainkan Yesus Kristus memilih untuk mati menggantikan kita, mencurahkan darah-Nya yang sangat mulia itu untuk keselamatan kita.
Mengapa Kristus menebus kita? supaya "Tubuh dosa kita hilang kuasanya, agar jangan kita menghambakan diri lagi kepada dosa" (Roma 6:6). Itulah cara satu-satunya kita dapat "mati bagi dosa, tetapi hidup bagi Allah dalam Kristus Yesus" (Roma 6:11)
Apabila kita telah ditebus oleh darah-Nya maka kita dapat berkata : " Aku telah disalibkan dengan Kristus, namun aku hidup, tetapi bukan aku lagi sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku. Dan hidupku yang kuhidupi sekarang di dalam daging, adalah hidup oleh iman dalam ANAK ALLAH yang mengasihi aku dan menyerahkan diri-Nya untuk aku " (Galatia 2:19-20).
Kita pernah terbelenggu dalam perbudakan dosa. Tetapi Tuhan Yesus telah membayar harga tunai untuk memerdekakan kita ketika dia mencurahkan darah-Nya di golgota. Itulah yang disebut Alkitab sebagai penebusan. " Sebab di dalam DIA dan oleh darah-Nya kita beroleh penebusanyaitu pengampunan dosa menurut kekayaan kasih karunia-Nya " (Efesus 1:7).
Itulah yang dimaksud oleh Rasul Paulus yang dalam pimpinan Roh Kudus menulis " sebab kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar; karena itu muliakanlah ALLAH dengan tubuhmu dan roh mu yang menjadi milik ALLAH " (1 Korintus 6:20).
MENGAPA DARAH ?
Alkitab berkata ".... nyawa makhluk ada di dalam darah-Nya...." (Imamat 17:11).
Ilmu pengetahuan giomedis membuktikan kebenaran pernyataan itu. Sel-sel diseluruh tubuh kita dalam menjalankan fungsinya sangat bergantung pada darah. Darah menyalurkan oksigen dan makanan kepada setiap sel dan mengangkut zat-zat sampah (sisa pembaharuan) untuk dibuang. Suhu badan, keasaman dan keseimbangan mineral dalam tubuh diatur oleh darah.
Darah mengedarkan hormon-hormon yang mengatur pertumbuhan dan aktivitas organ tubuh kesetiap bagian tubuh. Darah adalah pertahanan utama kita terhadap infeksi. Sel-sel darah putih menghancurkan organisme-organisme penyusup, menghasilkan antibodi yang berperang melawan berbagai bakteri dan virus penyebab timbulnya sakit penyakit.
Keseluruhan sistem kekebalan tubuh kita bergantung pada ketangguhan dari semua elemen darah. Oleh karena itu, darah kitalah yang memelihara kehidupan. Kalau peredaran darah ke otak terhambat empat menit saja, sel-sel otak akan mulai mati. Organ-organ tubuh mati kalau tidak menerima darah. Darah adalah cairan vital bagi hidup kita, kehidupan kita ada di dalam darah.
TUHAN YESUS DI GETSEMANI
Pada malam sebelum disalibkan TUHAN YESUS mengalami pergumulan terbesar dan terberat dalam sejarah umat manusia. Hal itu terjadi di taman Getsemani. Kuasa jahat begitu kuat melingkupinya sehingga jiwa-Nya mengalami derita yang teramat berat. Ketika IA bergumul dengan apa yang harus dilakukannya, peluhnya menjadi seperti titik-titik darah, bertetesan ke tanah.
Setan dan roh-roh jahat menghendaki Yesus melarikan diri, mencegah Dia untuk tidak melangkah ke kayu salib, Tuhan Yesus berdoa agar Bapa-Nya mencarikan jalan lain untuk penebusan dosa manusia. Tetapi tidak ada jalan lain untuk mengalami pergumulan yang dahsyat, Yesus menerima apa yang harus dialaminya. Secara akif dan sukarela IA bersedia menanggung dosa itu pada diri-Nya. IA melakukan hal itu demi :
1. Membebaskan kita dari keharusan mati (mengalami maut yang dahsyat) bagi dosa kita sendiri.
2. Membebaskan kita dari cengkraman dosa atas pikiran, perasaan dan keinginan kita.
3. Menyembuhkan luka-luka batin bahkan sakit penyakit dalam tubuh kita yang diakibatkan oleh dosa
kita (2 Korintus 5:21 ; 1 Petrus 2:24).
IMMANUEL