Juli 08, 2011

Menebarkan Kasih dan Sukacita


Petiklah pelajaran indah setiap hari tentang kepercayaan dan ketenangan di tengah badai. 
Di tengah penderitaan dan kesulitan apapun yang melanda, perintah-Ku kepadamu tetap sama, yakni milikilah Kasih dan Sukacita. 
Kasih dan sukacita, bukan kepasrahan yang dipenuhi kesedihan, menandai penerimaan sesungguhnya terhadap kehendak Tuhan. 
Biarkan setiap jiwa yang berjumpa dengan kita menjadi lebih tangguh dan lebih bahagia. 
Penderitaan, dosa, atau semua yang kita jumpai dalam diri sesamamu – entah itu anak-anak atau kaum muda, kaum setengah baya atau kaum lanjut usia – sikap kita harus tetap sama, yakni milikilah Kasih dan Sukacita. Jangan takut. Ingatlah bagaimana Tuhan Yesus menghadapi Iblis di padang gurun dan bagaimana Dia mengalahkan dengan “pedang Roh, yaitu firman Allah”. 
Kamu pun memiliki jawaban untuk setiap rasa takut yang ditimbulkan oleh Iblis, yakni  jawaban iman dan keyakinan di dalam Tuhan. 
Di mana pun berada, ungkapkan kata-kata iman dan keyakinanmu keras-keras. Kata-kata yang diucapkan memiliki kuasa.
Pandanglah setiap rasa takut karena penyakit atau kekhawatiran bukan sebagai kelemahanmu, melainkan sebagai suatu godaan yang sangat nyata yang harus ditumpas dan dihancurkan.