Juli 28, 2011

Serupa dengan Dunia


“Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini,...... sehingga kamu daoat membedakan manakah kehendak ALLAH; apa yang baik,...”.   Roma 12 : 2

Kemajuan teknologi dan perkembangan zaman telah mempengaruhi anak-anak TUHAN dalam banyak hal sehingga kasih kepada TUHAN semakin berkurang dan menjadi tawar.  Sikap hidup dan pola pikir yang serupa dengan dunia menyebabkan banyak anak TUHAN yang tidak lagi bergantung sepenuhnya pada TUHAN tetapi mengandalkan kekuatannya sendiri dalam bertindak.  
   Merasa mampu untuk melakukan segala sesuatu, merasa mampu untuk menanggung segala sesuatu yang menyebabkan takut dan hormat kepada TUHAN sudah tidak ada lagi.
Dalam nats Firman Tuhan tersebut diatas, kita kembali diingatkan bahwa untuk tidak boleh sama dengan dunia ini.  Kita harus berubah dengan cara Membaharui pikiran Kita.  TUHAN katakan, “Kamu adalah Garam dunia”.  Jika garam itu menjadi tawar, dengan apakah ia diasinkan?  Tidak ada lagi gunanya selain dibuang dan diinjak orang.  Kamu adalah terang dunia.  Kota yang terletak di atas gunung tidak mungkin tersebunyi (Matius 5 : 13-14), bahwa Kita adalah Garam dan Terang Dunia.
   Kitalah yang seharusnya mempengaruhi dunia dan bukan sebaliknya, dunia yang mepengaruhi kita.  Bagaimana kita dapat berbeda dengan dunia ?. Bagaimana kita mampu menjadi berkat buat banyak orang sehingga melalui kita, banyak orang akan mengenal TUHAN ?.  Mulailah untuk memperbaharui cara berfikir kita, yaitu dengan memiliki pola pikiran seperti KRISTUS.  Seperti apa Pikiran KRISTUS?
Secara mendasar adalah Perkara-perkara yang berkaitan dengan Kehendak ALLAH, yaitu FirmanNYA yang Hidup dan Berkuasa.
   Perkara-perkara ALLAH, Kehendak ALLAH, Pribadi ALLAH, dan Rencana-rencana ALLAH untuk setiap Pribadi kita.  Bagaimana caranya kita memikirkan perkara yang di atas ?  Salah satunya adalah, banyak meluangkan waktu untuk mengenal Kebenaran Firman ALLAH melalui ALKITAB.  Kita akan banyak menemui “perkara-perkara diatas” dalam Alkitab, yang memampukan kita untuk memiliki pikiran KRISTUS, sehingga kita tidak akan serupa dengan dunia ini.  Melainkan, kita mampu Berubah dan Mempengaruhi Dunia, serta mampu Menjadi Berkat.
    Pada akhirnya kita akan mampu untuk membedakan kehendak ALLAH; apa yang baik yang berkenan kepada ALLAH dan yang sempurna.  Jangan terjebak dengan kepentingan dunia ini dan segala macam trik, bujuk dan rayu setan (Filipi 4 : 8).