PENJELASAN AYAT-AYAT ALKITAB TERKAIT “KELAHIRAN BARU” YAITU:
1.
Titus 3 : 5 : “PERMANDIAN
KELAHIRAN KEMBALI”
Ini menunjuk
kepada kelahiran kembali orang percaya, yang secara simbolis digambarkan dengan
BAPTISAN AIR KRISTEN. “PEMBAHARUAN yang dikerjakan oleh ROH KUDUS” menunjuk
kepada penyaluran hidup ilahi secara berkesinambungan kepada orang percaya,
sementara mereka menyerahkan kehidupan mereka kepada ALLAH.
Titus 3 : 6 : “YANG SUDAH DILIMPAHKAN-NYA KEPADA
KITA”
Petunjuk
Paulus kepada karya ROH KUDUS menggambarkan pencurahan pada hari PENTAKOSTA dan
sesudahnya. ALLAH menyediakan persediaan KASIH KARUNIA & KUASA secara
melimpah dan memadai sebagai HASIL KELAHIRAN BARU dan PEKERJAAN ROH KUDUS dalam
kita.
2.
Yohanes 3 : 9 : “DILAHIRKAN
DARI AIR”
YESUS
mungkin sekali sedang menunjuk kepada karya penyucian oleh ROH KUDUS dalam
kelahiran baru. Dalam Titus 3:5 “Paulus berbicara tentang PERMANDIAN KELAHIRAN
KEMBALI dan PEMBAHARUAN YANG DIKERJAKAN OLEH ROH KUDUS”.
3.
2 Korintus 5 : 17 : “IA
ADALAH CIPTAAN BARU”
Melalui
perintah ALLAH yang berkuasa untuk menciptakan itu, mereka yang menerima YESUS
KRISTUS oleh iman dijadikan ciptaan yang baru, yang termasuk dunia baru ALLAH
dimana ROH memerintah.
Orang
percaya itu menjadi seorang yang baru diperbarui seturut dengan citra ALLAH,
ikut merasakan kemuliaan-NYA dengan pengetahuan dan pengertian yang dibaharui,
dan hidup dalam KEKUDUSAN.
4.
2 Petrus 1 : 4 : “MENGAMBIL
BAGIAN DALAM KODRAT ILAHI”
Partisipasi
kita dalam kodrat ALLAH sendiri adalah gambaran lain dari KELAHIRAN BARU yang
olehnya kita menerima hidup ALLAH. Kita ikut serta dalam kodrat ALLAH supaya
menjadi serupa dengan ALLAH dan KEKUDUSAN-NYA.
5.
Yohanes 8 : 7 : “BARANG
SIAPA DI ANTARA KAMU TIDAK BERDOSA”
Kata-kata
ini tidak boleh dipergunakan sebagai peluang untuk tidak menghukum dosa di
dalam Gereja, atau menganggap remeh dosa sesame orang Kristen. Sekap semacam
itu memutar balikkan ajaran ALKITAB terhadap dosa antar umat ALLAH.
(1)
Kelakuan Gereja terhadap orang berdosa di luar Gereja yang belum
berkesempatan untuk menanggapi KASIH KARUNIA ALLAH dalam KRISTUS, dan
kelakuannya terhadap mereka di dalam Gereja yang berbuat dosa dan tidak menaati
KRISTUS, sangat berbeda.
(2) ALKITAB mengajarkan bahwa
dosa yang dilakukan oleh mereka dalam Gereja tidak boleh dibiarkan, melainkan
harus ditegur dengan keras dan disingkapkan.
Yohanes 8 : 11 : “AKUPUN
TIDAK MENGHUKUM ENGKAU”
Sikap
YESUS ini menunjukkan tujuan-NYA dalam menebus umat manusia. DIA tidak
menghukum wanita tersebut sebagai orang yang tidak layak diampuni, tetapi
menghadapinya dengan lembut dan
kesabaran supaya menuntunnya kepada PERTOBATAN.
Bagi
dia KESELAMATAN akan tersedia jikalau meninggalkan “KEHIDUPAN BERDOSA”, yaitu
tinggalkan perzinaan dan kembali kepada suaminya.
(1) Akan tetapi, merupakan penghujatan bila memakai kata-kata
ini untuk beranggapan bahwa YESUS menganggap remeh dosa perzinaan dan kesedihan
yang disebabkannya baik untuk orang tua maupun anak-anak.
(2) Yang ditawarkan YESUS kepada wanita ini adalah KESELAMATAN
dan JALAN KELUAR dari kehidupan berdosa.
HUKUMAN-NYA menantikan
wanita itu kalau dia menolak untuk BERTOBAT dan MASUK ke dalam KERAJAAN
ALLAH.