Desember 12, 2013

Penjelasan Ayat-ayat Alkitab Terkait "Kelahiran Baru" (Part I)


PENJELASAN AYAT-AYAT ALKITAB TERKAIT “KELAHIRAN BARU” YAITU:



1.       Titus 3 : 5          : “PERMANDIAN KELAHIRAN KEMBALI”
Ini menunjuk kepada kelahiran kembali orang percaya, yang secara simbolis digambarkan dengan BAPTISAN AIR KRISTEN. “PEMBAHARUAN yang dikerjakan oleh ROH KUDUS” menunjuk kepada penyaluran hidup ilahi secara berkesinambungan kepada orang percaya, sementara mereka menyerahkan kehidupan mereka kepada ALLAH.

Titus 3 : 6          : “YANG SUDAH DILIMPAHKAN-NYA KEPADA KITA”
Petunjuk Paulus kepada karya ROH KUDUS menggambarkan pencurahan pada hari PENTAKOSTA dan sesudahnya. ALLAH menyediakan persediaan KASIH KARUNIA & KUASA secara melimpah dan memadai sebagai HASIL KELAHIRAN BARU dan PEKERJAAN ROH KUDUS dalam kita.

2.     Yohanes 3 : 9  : “DILAHIRKAN DARI AIR”
YESUS mungkin sekali sedang menunjuk kepada karya penyucian oleh ROH KUDUS dalam kelahiran baru. Dalam Titus 3:5 “Paulus berbicara tentang PERMANDIAN KELAHIRAN KEMBALI dan PEMBAHARUAN YANG DIKERJAKAN OLEH ROH KUDUS”.

3.      2 Korintus 5 : 17 : “IA ADALAH CIPTAAN BARU”
Melalui perintah ALLAH yang berkuasa untuk menciptakan itu, mereka yang menerima YESUS KRISTUS oleh iman dijadikan ciptaan yang baru, yang termasuk dunia baru ALLAH dimana ROH memerintah.
Orang percaya itu menjadi seorang yang baru diperbarui seturut dengan citra ALLAH, ikut merasakan kemuliaan-NYA dengan pengetahuan dan pengertian yang dibaharui, dan hidup dalam KEKUDUSAN.

4.     2 Petrus 1 : 4    : “MENGAMBIL BAGIAN DALAM KODRAT ILAHI”
Partisipasi kita dalam kodrat ALLAH sendiri adalah gambaran lain dari KELAHIRAN BARU yang olehnya kita menerima hidup ALLAH. Kita ikut serta dalam kodrat ALLAH supaya menjadi serupa dengan ALLAH dan KEKUDUSAN-NYA.

5.     Yohanes 8 : 7  : “BARANG SIAPA DI ANTARA KAMU TIDAK BERDOSA”
Kata-kata ini tidak boleh dipergunakan sebagai peluang untuk tidak menghukum dosa di dalam Gereja, atau menganggap remeh dosa sesame orang Kristen. Sekap semacam itu memutar balikkan ajaran ALKITAB terhadap dosa antar umat ALLAH.
(1)   Kelakuan Gereja terhadap orang berdosa di luar Gereja yang belum berkesempatan untuk menanggapi KASIH KARUNIA ALLAH dalam KRISTUS, dan kelakuannya terhadap mereka di dalam Gereja yang berbuat dosa dan tidak menaati KRISTUS, sangat berbeda.
(2) ALKITAB mengajarkan bahwa dosa yang dilakukan oleh mereka dalam Gereja tidak boleh dibiarkan, melainkan harus ditegur dengan keras dan disingkapkan.

Yohanes 8 : 11  : “AKUPUN TIDAK MENGHUKUM ENGKAU”
Sikap YESUS ini menunjukkan tujuan-NYA dalam menebus umat manusia. DIA tidak menghukum wanita tersebut sebagai orang yang tidak layak diampuni, tetapi menghadapinya  dengan lembut dan kesabaran supaya menuntunnya kepada PERTOBATAN.
Bagi dia KESELAMATAN akan tersedia jikalau meninggalkan “KEHIDUPAN BERDOSA”, yaitu tinggalkan perzinaan dan kembali kepada suaminya.
(1) Akan tetapi, merupakan penghujatan bila memakai kata-kata ini untuk beranggapan bahwa YESUS menganggap remeh dosa perzinaan dan kesedihan yang disebabkannya baik untuk orang tua maupun anak-anak.
(2) Yang ditawarkan YESUS kepada wanita ini adalah KESELAMATAN dan JALAN KELUAR dari kehidupan berdosa.
    HUKUMAN-NYA menantikan  wanita itu kalau dia menolak untuk BERTOBAT dan MASUK ke dalam KERAJAAN ALLAH.