Desember 16, 2013

Penjelasan Ayat-Ayat Alkitab Terkait “Kelahiran Baru” (Part II)






PENJELASAN AYAT-AYAT ALKITAB TERKAITKELAHIRAN BARUYAITU:





1.   KISAH PARA RASUL 16 : 30 : “APAKAH YANG HARUS AKU PERBUAT SUPAYA AKU SELAMAT?”
Pertanyaan ini merupakan pertanyaan paling penting yang merupakan pertanyaan paling penting yang dapat ditanyakan seseorang.
Tanggapan para Rasul ialah, “PERCAYALAH kepada TUHAN YESUS”.
(1) Percaya kepada TUHAN YESUS berarti memusatkan IMAN dan KOMITMEN pada diri KRISTUS.
Itu berarti berpaling kepada-NYA sebagai oknum hidup yang menjadi PENEBUS kita dari dosa, JURUSELAMAT dari kutukan dosa dan TUHAN atas kehidupan kita. Itu berarti percaya bahwa DIA adalah ANAK ALLAH yang diutus oleh BAPA dan semua yang dikatakan-NYA itu BENAR & BERLAKU bagi KEHIDUPAN KITA.
Ini berarti percaya bahwa DIA mengampuni dosa kita, menjadikan kita anak-anak-NYA, memberikan kita ROH KUDUS dan senantiasa bersama kita untuk membantu, membimbing, menghibur serta memimpin kita ke SORGA.
(2)IMAN yang menyelamatkan bukan sekedar percaya KEBENARAN-KEBENARAN tentang KRISTUS. Iman itu menyebabkan kita mendekati DIA, tinggal di dalam DIA, serta menyerahkan segala persoalan hidup kita kepada-NYA dengan kepastian bahwa DIA, yaitu FIRMAN dan ROH-NYA akan memimpin kita sepanjang hidup ini sampai hadirat BAPA yang kekal.

2.   Lukas 23 : 43 : “FIRDAUS”
Istialah Firdaus dipakai untuk menunjukkan SORGA atau kehadiran ALLAH (bahwa SORGA dan FIRDAUS menunjukkan tempat yang sama telah jelas dari 2 Korintus 12 : 2, 4).
Perkataan YESUS mengajarkan dengan jelas bahwa setelah kematian orang yang diselamatkan akan langsung ke hadirat YESUS dalam SORGA.

3.   Yohanes 3 : 16 : “BEGITU BESAR KASIH ALLAH AKAN DUNIA INI”
Ayat ini mengungkapkan isi HATI dan tujuan ALLAH.
(1) KASIH ALLAH cukup luas untuk menjangkau semua orang, yaitu “DUNIA INI”
(2) ALLAH “MENGARUNIAKAN” ANAK-NYA sebagai korban penghapus dosa di atas kayu salib. Pendamaian mengalir dari HATI ALLAH sendiri yang penuh kasih. Korban KRISTUS bukan sesuatu tindakan yang terpaksa dilakukan oleh ALLAH.
(3) Percaya mengandung 3 UNSUR UTAMA :
a. Keyakinan yang kokoh bahwa YESUS KRISTUS adalah ANAK ALLAH dan satu-satunya JURUSELAMAT umat manusia yang hilang.
b. Persekutuan yang menyangkal diri dan ketaatan kepada KRISTUS.
c. Kepercayaan penuh di dalam KRISTUS bahwa IA mampu dan bersedia menuntun saudara hingga keselamatan kekal dan persekutuan dengan ALLAH di SORGA.
(4) “BINASA” merupakan kata yang sering dilupakan dalam ay. 16 ini. Kata ini tidak menunjuk kepada kematian jasmani, tetapi kepada hukuman kekal yang begitu mengerikan.
(5) “HIDUP KEKAL” adalah KARUNIA yang dianugerahkan ALLAH kepada kita pada saat kita dilahirkan kembali.
“KEKAL” bukan saja mengacu kepada keabadian tetapi juga kepada kualitas kehidupan yang membebaskan kita dari kuasa dosa dan iblis serta meniadakan yang duniawi di dalam diri kita supaya kita dapat mengenal ALLAH.

4.   1 Korintus 3 : 16  : “KAMU ADALAH BAIT ALLAH”
Yang ditekankan disini ialah seluruh jemaat orang percaya sebagai BAIT ALLAH dan tempat kediaman ROH.
Selaku Bait ALLAH ditengah-tengah lingkungan yang bobrok umat ALLAH di Korintus tidak boleh berpartisipasi dalam kejahatan yang lazim dalam masyarakat itu, tetapi mereka harus menolak segala bentuk kebejatan.
BAIT ALLAH harus KUDUS, karena ALLAH itu KUDUS.

1 Korintus 6 : 19  : “TUBUHMU ADALAH BAIT ROH KUDUS”
Sebagai orang Kristen, tubuhmu adalah tempat tinggal pribadi ROH KUDUS, dimana ROH itu merupakan tanda dari ALLAH yang menyatakan bahwa kamu menjadi milik-NYA.
Karena ROH itu tinggal di dalam dirimu dan SAUDARA menjadi milik ALLAH, tubuhmu sama sekali tidak boleh dicemarkan oleh kenajizan atau kejahatan apapun, baik oleh pikiran, keinginan, tindakan, film, buku maupun majalah cabul. Sebaliknya, SAUDARA harus hidup sedemikian rupa sehingga menghormati dan memuliakan ALLAH dengan tubuhmu.

5. Roma 12 : 2 : “JANGANLAH KAMU MENJADI  SERUPA … TETAPI BERUBAHLAH”
Beberapa hal tersirat disini oleh PAULUS:
1.   Kita harus sadar bahwa sistem dunia ini jahat adanya dan dibawa pemerintahan iblis.
2.   Kita harus bersikap tegas terhadap segala cara yang berlaku dan popular dari roh dunia sambil memberitakan kebenaran kekal dan standar kebenaran FIRMAN ALLAH demi KRISTUS.
3.  Kita harus membenci kejahatan, mengasihi yang benar dan menolak untuk berserah pada aneka macam keduniawian disekitar Gereja, seperti: Keserakahan, mementingkan diri sendiri, pemikiran humanistik, siasat-siasat politik, iri hati, kebencian, dendam, kecemaran, bahasa yang tidak senonoh, hiburan duniawi, pakaian yang tidak sopan, kedursilaan, narkotika, minuman keras dan persekutuan dengan orang duniawi.
4.   Pikiran kita harus diselaraskan dengan cara ALLAH dengan membaca serta merenungkan firman-NYA.
Rencana dan cita-cita kita harus ditentukan oleh kebenaran sorgawi dan abadi, bukan oleh zaman yang jahat, sekuler dan sementara.