Juni 11, 2012

Kepemimpinan (Bagian I)

 

I. KELUARGA LEBIH DAHULU

1 Samuel 2:12
"Adapun anak-anak lelaki eli adalah orang-orang dursila; mereka tidak mengindahkan Tuhan"
Sebagai seorang imam, Eli membimbing samuel; tetapi, kegagalannya memimpin keluarganya akhirnya menuntun kepada kejatuhannya sebagai seorang pemimpin agama.

Hakim yang dihormati di Israel ini gagal mendisiplinkan kedua putranya dan akhirnya membesarkan pemberontak-pemberontak rohani. Eli kehilangan rasa kepercayaan kepadanya, pekerjaan, dan akhirnya nyawanya.

Firman Tuhan mengajarkan kita bahwa jika kita tidak dengan setia memimpin rumah tangga kita sendiri, kita tidak memenuhi syarat untuk memimpin diluar rumah kita. Dengan kata lain, jika itu tidak berhasil di rumah, jangan ekspor keluar. Bagaimana mungkin seorang imam seperti Eli gagal melakukan tugasnya?.
Dengan membuat beberapa kesalahan sangat besar.
  1. Penekanan : Eli menekankan pengajaran rekan-rekan dan pelanggan-pelanggannya, bukan keluarganya.
  2. Pengharapan : Eli menganggap anak-anaknya akan "mengerti" hanya karena mereka hidup dalam rumah Tuhan.
  3. Teladan : Eli gagal menerapkan dalam rumahnya apa yang ia ajarkan dalam pekerjaannya.
  4. Kesibukan : Eli begitu sibuk dengan profesinya, sehingga ia membutakan diri sendiri terhadap kegagalannya.