Semua orang mau diberkati dan dipuaskan oleh Tuhan. Namun untuk itu, ia harus hidup sesuai dengan jalan Tuhan. Seperti halnya perempuan Samaria itu, Yesus menawaekan “air hidup” untuk keselamatan jiwanya. Perempuan itu serius memintanya. Dalam hal menerima rahmat dan kasih karunia Kristus, kita harus serius memintanya. Kita tidak dapat memintanya hanya dengan setengah hati atau hanya untuk coba-coba.
Namun perhatikan, bahwa sebelum Tuhan menjawab permintaan kita, Ia menghendaki adanya pengakuan yang tulus akan dosa-dosa kita di hadapan-Nya. Terkadang kita berpikir, Tuhan tidak mengetahui kita sebenarnya. Tuhan tahu lima laki-laki yang ada dalam hidup perempuan Samaria itu. Kalau kita tahu, bahwa Tuhan mengenal persis siapa kita sebenarnya, mengapa kita harus menutup kesalahan, aib dan dosa-dosa kita di hadapan Tuhan Yesus?
Betapa bodohnya kita bila kita terus menyembunyikan dosa-dosa kita tanpa mau datang tersungkur atau mengakuinya di hadapan Allah. Sementara Allah telah menyediakan anugerah dan pengampunan-Nya bagi kita. Ingat, Allah tahu siapa kita dan apa yang kita perbuat. Mari, bertobatlah!