" Tuhan, apakah yang harus aku perbuat?"
Semakin kita mengenal Tuhan Yesus secara benar, semakin bertumbuh pula kita mengenal Tuhan Yesus secara benar, semakin bertumbuh pula didalam hati kita suatu kerinduan untuk berbuat suatu bagi Tuhan dan pekerjaan-Nya.
Sejalan dengan itu Roh Egoisme dan ketamakan yang ada didalam diri kita semakin terkikis habis, kita semakin mengenal rencana-Nya bagi hidup kita. Mengapa saya diselamatkan? apakah hanya untuk masuk surga?.
Memang itu tujuan tertinggi bahwa kita bersama dengan Dia selama-lamanya. Tetapi jika setelah diselamatkan kita masih diijinkannya untuk hidup dibumi ini dan diberkati dengan segala berkat surgawi bagi kerohanian kita dan berkat-berkat jasmaniah, maka pastilah ada maksud dan rencana Tuhan.
Yaitu supaya kita :
a. Menghasilkan buah yang bersifat tetap dari pelayanan kita (Yohanes 15:16).
b. Menghasilkan buah adalah cara kita memuliakan Tuhan (Yoh 15:8).
bukti kita adalah murid-murid Kristus bahwa melalui hidup dan profesi kita yang menjadi sarana pelayanan kita menghasilkan buah.
c. Menghasilkan buah menyenangkan Tuhan (Kolose 1:10).
d. Pohon yang tidak berbuah harus menerima hukuman yang terberat (Matius 21:9).
e. Umat Tuhan PL kehilangan hak istimewanya karena mereka tidak berbuah! (Matius 21:43).
Apakah yang Tuhan maksudkan "menghasilkan buah?"
a. Pertobatan (Matius 3:8 ; Lukas 13:5-9).
b. Mempraktekkan kebenaran (Matius 7:16-21) ; Kolose 1:10).
c. Doa-doa yang dijawab oleh Tuhan dan buah kebajikan , termasuk buah Roh Kudus (Yohanes 15:7-8).
d. Uang persembahan dari orang-orang percaya (Filipi 4:16-18).
e. Karakterseperti Kristus yang rajin melayani dan memenangkan jiwa-jiwa bagi Tuhan (Roma 1:13).
Petobat-petobat baru di Akhaya dikatakan sebagai buah sulung (the first fruits) dari Akhaya.
Tuhan menghendaki setiap anak-anakNya beribadah dan melayani Dia dengan setia dan menghasilkan buah. Pandangan Alkitab mengenai orang yang sukses ialah anak-anak Tuhan yang setia dan menghasilkan buah sebanyak mungkin sesuai dengan potensi yang dikaruniakan Tuhan yaitu : Karunia-karunia, talenta, kesempatan dan berkat-berkat yang dipercayakan Tuhan untuk dikelola.
Prinsip Alkitabiah bahwa kesuksesan yang kita adalami adalah Kasih Karunia Allah, tetapi kita harus aktif dan setia melaksanakan tugas dan tanggung jawab yang Tuhan percayakan kepada kita (1 Korintus 15:10).
IMMANUEL